Tribrata
News Aceh Timur-Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur,
Selasa (30/10/2018) pukul 09.00 WIB menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Rencong
2018.
Apel
yang dipimpin oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H ini
berlangsung di halaman polres dengan dihadiri Wakapolres Aceh Timur Kompol
Warosidi, S.H, M.H, para Kabag, para Kasat dan seluruh kapolsek dengan mengambil
tema;”Dalam Rangka Penegakan Hukum Dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan
Masyarakat Dalam Berlalu lintas Di Wilayah Hukum Polres Aceh Timur.
Dalam
kesempatan tersebut Kapolres Aceh Timur membacakan sambutan Kakor Lantas Polri
yang menyatakan mengatakan bahwa jumlah korban meninggal pada pelaksanaan
Operasi Zebra tahun 2017 sejumlah 388 orang akibat laka lantas.
Angka ini mengalami
penurunan sebanyak 261 orang atau turun 67% dibanding periode sebelumnya
ditahun 2016 sebanyak 649 orang.
Sedangkan
jumlah pelanggaran lalu lintas Operasi Zebra 2017 sebanyak 1.069.541 sedangkan
ditahun 2016 sebanyak 356.101, ini mengalami peningkatan sebanyak 713.440 atau
naik 200 persen.
Melihat
angka ini diharapkan para pelaksana Operasi Zebra Recong 2018 tidak boleh
berdiam diri melainkan harus segera bertindak dan wajib melakukan berbagai
upaya dalam hal menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan
memelihara Kamseltibcarlantas. Pungkas Kapolres Aceh Timur saat membacakan
Kakorlantas Polri.
Hadir
dalam Upacara Gelar Pasukan ini para stakeholder instansi terkait diantaranya; Dandim
0104/Atim yang diwakili Perwira Penghubung Kapten Inf Suharno, perwailan Den
POM Langsa, Kepala Satpol PP Kabupaten Aceh Timur T. Amran, perwailan Dinas
Perhububungan PP Kabupaten Aceh Timur dan Saka Bhayangkara.
Setelah
apel gelar pasukan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi dengan Instansi terkait di
Aula Wira Satya Polres Aceh Timur untuk memantapkan pelaksanaan Operasi Zebra Rencong
2018 ke depan.
Kasat Lantas Polres Aceh
Timur Iptu Ritian Handayani, S.I.K mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini
akan berpangsung selama 14 hari mulai tanggal 30 Oktober hingga 12 November
2018.
"Untuk sasaran
operasi Zebra ini sendiri yakni menyasar kepada pengendara yang masih nekat
melawan arus, pengendara mobil yang tidak menggunakan seatbelt atau sabuk
keselamatan, hingga kelengkapan berkendara," ujar Iptu Ritian Handayani. (Iwan
Gunawan).