Tribrata
NewsAceh Timur-Ada banyak pendekatan yang bisa dilakukan
polisi dalam membina narapidana. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H. Apa itu?
Ia
mewajibkan seluruh tahanan untuk menjalankan puasa sunah Senin-Kamis dan pada
setiap hari tersebut, menjelang buka puasa Kapolres aceh Timur AKBP Wahyu
Kuncoro, S.I.K, M.H dengan didampingi Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi,
S.H, M.M serta pejabat utama polres yang lain serta tidak ketinggalan Kasat
Tahti Ipda Dohar Halomoan Pasaribu selalu hadir di tengah-tengah tahanan yang
selanjutnya diajaknya untuk berbuka puasa bersama.
Meski
digelar di selasar sel tahanan, tidak membuat canggung bagi Kapolres maupun
Wakpolres Aceh Timur untuk menikmati menu buka puasa bersama 28 tahanan, Senin (28/01/2019).
Selaku
Kapolres, AKBP Wahyu Kuncoro selalu menyampaikan kepada para tahanan yang menyebutkan
bahwa tahanan di balik jeruji besi adalah juga saudaranya. Yang membedakan
adalah tindakan pribadi masing-masing. Dalam hal ini, polisi diamanahi untuk menindak
kejahatan.
"Yang
kita tindak kejahatannya, bukan orangnya sehingga kita perlu memberikan
bimbingan mental," ujar Alumni AKPOL 97 ini.
Ia
juga menyebut bahwa Polres Aceh Timur tak henti-hentinya melakukan pembinaan
dan bimbingan spiritual kepada tahanan tindak kriminal di balik sel tahanan
secara rutin dan memfasilitasi bahkan mendorong mereka agar selama menjalani
hukuman segera untuk bertobat dan tidak mengulangi kejahatan. Sebut Kapolres
Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H.
Selesai
berbuka puasa salah seorang tahanan, Sulaiman bin Abd Rahman memberikan kenang-kenangan
berupa miniatur kapal yang ia buat disela-sela waktu luangnya jika sedang
tidak menjalani pemeriksaan.
“Ini
hasil kerajinan tangan saya selama menjalani proses hukum di Polres Aceh Timur. Untuk bahan-bahanya semua terbuat dari koran bekas sedangkan alatnya seperti
lem kertas dan benang dikasih pinjam oleh petugas piket. Untuk pengerjaanya sendiri
kami lakukan ketika sedang tidak menjalani pemeriksaan tentu saja atas seijin
dan pengawasan petugas piket tahanan. Ujar Sulaiman.
Ditambahkanya,
semoga Bapak Kapolres Aceh Timur berkenan menerima kenang-kenangan dari kami,
ini tidak sebanding dengan perhatian yang diberikan oleh Bapak Kapolres Aceh Timur
kepada kami. Jelas Sulaiman. (Iwan Gunawan).