Tribrata
News Aceh Timur-Ratusan personel anggota Polres Aceh Timur menggelar simulasi sistem pengamanan Pemilu Tahun 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Aceh
Timur, Sabtu (05/01/2019).
Simulasi pengamanan
diperagakan begitu apik, mulai dari kerusuhan antara massa dan aparat, karena
tidak menerima hasil pemilihan, hingga pengamanan dilakukan begitu cepat dan
tepat menggunakan mobil baracuda.
Kegiatan simulasi yang
dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H
dengan didampingi Wakapolres Kompol Warosidi, S.H, M.H dengan Perwira
Pengendali Kabag Ops Kompol Raja Gunawan, S.H, M.M juga disaksikan langsung oleh
Ketua KPU Aceh Timur Zainal Abidin S.E beserta anggota komisioner lainya.
AKBP
Wahyu Kuncoro mengatakan pengamanan tersebut digelar Polres Aceh Timur dalam
rangka kesiapan personel Polri untuk mengamankan tahapan pelaksanaan pemilihan
presiden maupun pemilihan anggota legislatif.
"Ini
merupakan simulasi pengamanan kota, hari ini juga bertujuan untuk melatih
anggota Polri dalam menghadapi situasi yang anarkis atau situasi keributan saat
unjuk rasa.
"Ini agar anggota
mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilalui jika ada unjuk rasa, mulai dari
yang unjuk rasa damai hingga yang anarkis," ujarnya.
"Jumlah personel yang
kita libatkan ini, hampir 150 orang, mulai dari anggota Polres termasuk para
Kasat, anggota polsek berikut kapolseknya." Terang Kapolres Aceh Timur,
AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H.
Sebelumnya,
Wakapolres Aceh Timur, Kompol Warosidi, S.H, M.H menjelaskan, Simulasi ini
dilaksanakan untuk memberikan gambaran secara faktual tentang kondisi Keamanan,
Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS)
maupun di kantor KPU secara komprehensif.
Simulasi
ini dilakukan untuk melatih kesiap siagaan dari personil Polres Aceh Timur
apabila terjadi eskalasi meningkat yang terjadi baik itu di TPS maupun di
kantor penyelenggara pemilu. Ini untuk membiasakan personil dalam menghadapi
gangguan Kamtiubmas saat, maupun setelah pelaksanaan pemilu. Terangnya.
Sementara
itu Kabag Ops Polres Aceh Timur, Kompol Raja Gunawan menerangkan, pada saat
simulasi ini, yang jadi prioritas adalah bagaimana meredamkan massa yang
beringas di kantor KPU Aceh Timur.
Lebih
lanjut Ia menambahkan, dalam simulasi ini semua aturan pelaksanaan dan
penanganannya akan dijelaskan melalui tahapan yang diperagakan dalam simulasi
pengamanan Pemilu 2019. Seluruh regulasi akan dipaparkan melalui simulasi, dan
potensi masalah yang ada itu disimulasikan.
Potensi
-potensi masalah mungkin banyak terjadi dilapangan itu adalah hal yang lumrah
ditemui, selain potensi tersebut diperkirakan akan muncul, terkait dengan
adanya regulasi yang baru. Jelasnya. (Iwan Gunawan).