Tribrata
News Aceh Timur-Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro,
S.I.K, M.H dengan didampingi sejumlah pejabat utama polres yang lain, pada Jum’at
(04/01/2019) pagi bertolak dari Idi menuju wilayah Simpang Jernih.
Setelah
menempuh perjalanan kurang lebih enam jam, Kapolres Aceh Timur beserta
rombongan tiba di Polsek Simpang Jernih, kedatanganya disambut oleh Kapolsek
Simpang Jernih, Iptu Syamsuddin dengan didampingi Camat Simpang Jernih
Jamaluddin, S. Sos. I, M. Si dan unsuur muspika yang lain.
Selanjutnya
Kapolres Aceh Timur bersama-sama melaksanakan Sholat Jum’at di Mesjid Nurul
Huda di Gampong Simpang Jernih.
Usai
pelaksanaan Sholat Jum’at, Kapolres Aceh Timur menyampaikan pesan-pesan
kamtibmas diantaranya, tentang perkembangan
situasi kamtibmas di dalam negeri.
Dalam
pesannya kepada jama’ah, Kapolres mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama
bijak menyikapi permasalahan bangsa ini.
Indonesia
dilahirkan bukan dari satu suku, agama, golongan atau suatu ormas tertentu
melainkan dengan ke-Bhinnekaan. Pejuang kemerdekan Indonesia telah
mempersatukan bangsa Indonesai dari berbagai suku bangsa, agama, ras, adat
istiadat, dan lain sebagainya, oleh karena sebagai bangsa Indonesia harus terus
bersatu padu berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dalam
bingkai NKRI.
Ada
banyak upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, dengan menyebarkan
berita berita hoax atau berita bohong untuk memperkeruh suasana, adu domba,
propaganda dan lain-lain.
“Mari
kita sikapi perkembangan situasi ini dengan bijak, tidak perlu sampai di wilayah
kita yang kita cintai ini terpengaruh issue negatif hanya semata karena
kepentingan politik,” ucap Kapolres Aceh Timur.
Menurutnya,
pada tahun ini merupakan tahun kontestasi politik yang tentunya potensi potensi
gangguan kamtibmas ini akan lebih sensitif.
Untuk
itu, pihaknya menegaskan kemanan suatu wilayah itu bukaj tanggung jawab mutlak
TNI/Polri akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu kami
minta warga agar bisa menjadi polisi bagi dir dan keluarganya serta
lingkunganya.
"Oleh
karena itu kami proaktif datang ke seluruh elemen masyarakat dan hari khusus
hari Jum’at kami selalu datang ke mesjid-mesjid untuk memberikan
himbauan." Terang Kapolres Aceh Timur.
Ia
juga berpesan kepada masyarakat Simpang Jernih untuk terus menjaga kerukunan
antar warga dalam menghadapi Pemilu Tahun 2019.
“Pilihan
boleh beda akan tetapi jangan sampai perbedaan pilihan tersebut mempengaruhi
situasi kamitibmas. Terlebih dalam menyikapi maraknya berita hoax dan ujaran
kebencian yang beredar di dunia maya, mari kita skapi dengan cerdas dan
bijaksana.” Himbau Kapolres Aceh Timur.
Selain
itu dalam upaya pemberantasan narkoba, tidak lupa Kapolres juga mengajak
seluruh elemen masyarakat, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat Simpang
Jernih untuk bisa memantau aktifitas/pergaulan anak-anak agar jangan sampai
mengenal apalagi terjerumus didalam lingkaran pengaruh Narkoba.
“Bahaya
narkoba sekarang sudah merambah sampai ke masyarakat desa, maka dari itu
masyarakat harus waspada akan pengaruh narkoba terutama pergaualan para
pemuda,” ungkapnya.
Kapolres
Aceh Timur juga menyampaikan himbauan tentang tertib berlalu lintas demi
keselamatan bersama di jalan. Beliau berpesan agar masyarakat saat menggunakan
kendaraan agar tertib dalam berlalu lintas. Dan khususnya untuk pengendara
maupun penumpang kendaraan sepeda motor wajib menggunakan helm sebagai
pelindung kepala agar lebih safety.
Khususnya
untuk pengendara maupun penumpang kendaraan sepeda motor selain melengkapi
surat-surat kendaraan, wajib menggunakan helm sebagai pelindung kepala agar
lebih aman,” Jelas Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H.
Dalam
safari Jum’at tersebut, Kapolres Aceh Timur juga menyerahkan bantuan material
bangunan berupa semen kepada pengurus Mesjid Nurul Huda untuk membantu
pembangunan mesjid tersebut yangsedang dalam tahap renovasi.
Seperti
yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Timur, dalam mengakhiri kegiatan Safari
Jum’at, ia menanam pohon di halaman mesjid.
Kali
ini dengan didampingi unsur Forkopimcam Kecamatan Simpang Jernih Kapolres Aceh
Timur menanam pohon mangga dengan tujuan untuk menambah keasrian lingkungan
Mesjid Nurul Huda. (Iwan Gunawan).