Tribrata
News Aceh Timur-Terkait kecelakaan yang terjadi di Jalan
Medan-Banda Aceh pada Rabu (10/07/2019) sore ternyata pengendara sepeda motor
yang terlibat kecelakaan tersebut masih di bawah umur.
Atas
kejadian tersebut Kasat Lantas Polres Aceh Timur Iptu Ritian Handayani, S.I.K
menghimbau kepada para orangtua untuk tidak memberikan anak-anaknya sepeda
motor, jika usia sang anak belum memenuhi ketentuan untuk mengendarai sepeda
motor.
"Kepada
para orang tua, kami menghimbau jangan pernah memberikan anaknya kendaraan
bermotor sebelum cukup umur. Kemudian jangan sekali-kali memanjakan anak,
terkait dengan penggunaan kendaraan bermotor, jika memang anak belum punya SIM
jangan diberikan sepeda motor," himbau Kasat Lantas.
Ia
menambahkan, beberapa kecelakaan akhir-akhir ini pengendaranya masih di bawah
umur. Para orangtua seharusnya berperilaku tegas terkait membelikan anaknya
kendaraan.
Selain
itu, kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat di wilayah hukum Polres Aceh
Timur, Iptu Ritian Handayani berpesan agar selalu menaati rambu-rambu lalu
lintas saat berkendara.
Menurutnya,
potensi kecelakaan dapat muncul karena para pengendara melanggar rambu-rambu
lalu lintas. Jelas Kasat Lantas Polres Aceh Timur Iptu RitianHandayani, S.I.K.
Sebelumnya
Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Aceh Timur melporkan telah terjadi laka
lantas pada hari Rabu (10/07/2019) sekira pukul 16.00 WIB, di Jalan Medan-
Banda Aceh, Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk antara sepeda motor mor
Honda vario Nomor Polisi 125 BL 3455 DAY kontra mobil penumpang Isuzu jumbo Nomor
BL 7323 FL.
Atas
pkejadian tersebut, Muhammad Ferdi Ramadhan Bin Syafrijal, (15), Pelajar, warga
Gampong Seunebok Rambong, Kecamatan Idi Rayeuk meninggal dunia di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zubir Mahmud, Idi. Sedangkan adiknya Muhammad Alif Kahdafi Bin Syafrijal
(05) mengalami luka berat dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah
sakit yang sama.
Berdasarkan
kesaksian warga di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, awalnya Ferdi yang
memboncengkan Muhammad Alif Kahdafi mengendarai sepeda motornya melaju dari
arah timur (arah Medan ke Banda Aceh) dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya
di lokasi kejadian Ferdi bermaksud mendahului kendaraan (mobil) yang tidak
diketahui jenisnya melalui sebelah kiri, ternyata di sebelah kiri terdapat
mobil penumpang yang mogok sejak siang hari dan ditinggal begitu saja oleh
sopir dan keneknya di bahu jalan.
Ferdi
yang tidak mengetahui keberadaan mobil tersebut langsung menabrak bagian
belakang mobil tersebut. Akibatnya, Ferdi dan adiknya (adiknya Muhammad Alif
Kahdafi) mengalami luka yang cukup dan oleh warga di sekitar lokasi kejadian
langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zubir Mahmud, Idi namun Ferdi
meninggal dunia saat mendapatkan perawatan sedangkan adiknya masih menjalani
perawatan di Rumah Sait Umum Daerah Zubir Mahmud, Idi. (Iwan Gunawan).