Tribrata
News Aceh Timur-Polres Aceh Timur beserta Polsek jajaran
terus melakukan kampanye anti narkotika, salahsatunya dengan melakukan
sosialisasi. Sasarannya pun tidak terbatas kepada masyarakat umum, para pelajar
juga tidak luput dari kegiatan sosialisasi bahaya narkotika.
Hal
ini sejalan dengan atensi Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H
yang memerintahkan kepada seluruh polsek jajarannya untuk menjadikan program
pembinaan pelajar ke sekolah sebagai kegiatan rutin. Tujuannya agar para
pelajar selalu ingat dan bisa menjaga diri serta dapat menjauhi hal-hal yang
bisa menjebak pelajar dengan berbagai perbuatan melanggar hukum.
Seperti
yang dilakukan oleh Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah, S. Sos pada Selasa (16/07/2019)
pagi yang mengadakan sosialisasi bayaha narkotika dan kenakalan remaja di kepada
murid baru SMA Negeri 1 Nurussalam.
Di
hadapan para siswa-siswi dengan disaksikan Kepala Sekolah SMAN 1 Nurussalam
Drs. Chalidin, beserta dewan guru, Iptu Abdullah mengatakan, penyalahgunaan
narkotika di wilayah hukum Polres Aceh Timur akhir-akhir ini cenderung
meningkat. Karena itu, sudah sewajarnya terutama orang tua yang memiliki anak
di bangku sekolah menjadi resah.
Pelajar
sebagai bagian dari masyarakat juga rentan terhadap pengaruh barang terlarang itu.
Dengan sosialisasi ini, Kapolsek berharap para pelajar utamanya calon siswa-siswi
SMA Negeri 1 Nurussalam dapat terbebas dari pengaruh penyalahgunaan narkotika.
“Jadikan
ilmu yang didapat sebagai pedoman dan pegangan dalam rangka menghindar dari penyalahgunaan
narkotika.” Terang Kapolsek.
Ia
juga mengajak semua pihak untuk memberi pengertian tentang bahaya
penyalahgunaan narkotika dengan tekun dan sabar melalui komunikasi dan
sosialisasi yang efektif sejak dini.
Selanjutnya
Kapolsek memberikan pengertian narkotika baik golongan dan jenisnya beserta
sanksi pidananya bagi pelaku penyalahguna narkotika.
Selain
bahaya narkotika Kapolsek juga membahas mengenai kenakalan remaja, yang mana ia
mengatakan sosialisasi ini penting dilakukan di setiap sekolah agar masyarakat
khususnya pelajar tidak terjebak dengan berbagai tindakan kenakalan remaja.
"Kenakalan
remaja dapat berakibat buruk kepada perlakuan kriminal dan berbagai tindak pidana
lainnya atau perbuatan melanggar hukum. Maka itu pembinaan ke sekolah dan sosialisasi
penting untuk upaya mencegah kenakalanremaja." Terang Kapolsek Nurussalam,
Iptu Abdullah, S. Sos. (Iwan Gunawan).