Tribrata
News Aceh Timur-Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui
Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Timur
melaksanakan upacara bendara memperingati hari pahlawan yang ke-74 tahun 2019
yang mengambil tema Upacara tersebut mengangkat tema "AKU PAHLAWAN MASA KINI"
.
Upacara
yang berlangsung di lapangan apel Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur dengan Inspektur
Upacara Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H, Senin (11/11/2019).
Hadir
dalam upacara ini diantaranya; Asisten I Setdakab Aceh Timur Syahrizal. S.S.T.P.
M.A.P, Asisten III, M. Amin. S.H,M.H, Danpos Lanal Idi Letda (Laut) Fahmi,
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Timur di wakili oleh KTU Akli
Zikrullah. S.Ag, M.H, Para Kabga, Kasat, Perwira Polres Aceh Timur Para Kapolsek,
Para Danramil, Para Kepala OPD dalam Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Ketua MPA
Kabupaten Aceh Timur Tgk. Alaudin. S.E, Bhayangkari Cabang Aceh Timur, Persatuan
Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXI Kodim 0104/Aceh
Timur, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Kabupaten Aceh Timur, Para PNS di
lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Perwakilan Ormas Pemuda Pancasila.
Adapun
peserta upacara terdiri dari; 1 (satu) SST personil Polres Aceh Timur, 1 (satu)
SST personil TNI gabungan Koramil Jajaran kodim 0104/Aceh Timur, 1 (satu) SST
Personil TNI dari Kompi B/111 Peudawa, 1 (satu) SST Sat Pol PP dan WH Kabupaten
Aceh Timur, 1 (satu) SST pegawai pegawai Dinas Perhubungan dan BPBD Kabupaten
Aceh Timur, 1 (satu) SST gabungan PNS Pemkab Aceh Timur dan perwakilan pelajar.
Dalam
sambutannya, Kapolres Aceh Timur yang membacakan pidato sambutan Menteri Sosial
Republik Indonesia (Mensos RI) Juliari P. Batu Bara menyampaikan, bahwa setiap
hari pahlawan, diingatkan kembali kepada peristiwa Pertempuran 10 November 1945
di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut
kemerdekaan Indonesia.
"Pada
pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan
penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia,” kata Eko
Widiantoro.
Ia
menyebutkan, peristiwa perang mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirasakan
saat ini tidaklah datang begitu saja. Namun memerlukan perjuangan dan
pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri.
"Semangat
yang ditunjukkan para pahlawan dan perjuangan tersebut, hendaknya perlu terus
di tumbuh kembangkan di dalam hati sanubari segenap insan warga negara
Indonesia," terangnya.
Dengan
peringatan hari pahlawan, kata Eko, diharapkan akan lebih menghargai jasa dan
pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan Bung Karno yang menyatakan
bahwa "Hanya Bangsa Yang Menghargai Jasa
Pahlawannya Dapat Menjadi Bangsa Yang Besar".
"Kita
bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan
masa kini," ujarnya.
Kapolres menambahkan, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorba nan
tenaga, harta bahkan nyawa.
"Sekarang
untuk menjadi pahlawan bukan hanya mareka yang berjuang mengangkat senjata
mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di
berbagai bidang kehidupan, memberikan keselamatan bagi masyarakat, membawa
harum nama bangsa di mata Internasional," tutup Kapolres Aceh Timur AKBP
Eko Widiantoro, S.I.K, M.H.
Usai
upacara Kapolre Aceh Timur berserta unsur Forkopimda yang menyerahkan santunan
kepada keluarga Veteran diantaranya; Keluarga Pahlawan Ismail Bensih, Keluarga
Pahlawan Muhammad Daud, Keluarga Pahlawan Suhaimi, A.R, Keluarga Pahlawan
Muklisah, Keluarga Pahlawan Hafsah, Keluarga Pahlawan Rohana dan Keluarga
Pahlawan Hanifah. (Iwan Gunawan).