Tribrata
News Aceh Timur-Bhayangkari Cabang Aceh Timur menggelar
acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-67 di Aula
Serba Guna, Kamis (07/11/2019).
Selain
itu dalam peringatan HKGB ke-67, Bhayangkari Cabang Aceh Timur juga memberikan
santunan kepada warakawuri dan santunan kepada anak-anak anggota Bhayangkari Cabang/Ranting
yang berprestasi.
Kegiatan
ini dihadiri Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantor, S.I.K, M.H selaku Ketua
Pembina Bhayangkari Cabang Aceh Timur, Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh Syahrizal.
S.S.T.P. M.A.P, Dandim 0104/Atim yang diwakili Danramil 05/Idr Kapten ARH
Jumari, Wakapolres Kompol Warosidi, S.H,M.H, para Kabag/Kasat beserta pejabat
utama Polres Aceh Timur para
Kapolsek, Jajaran serta Ketua dan Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Aceh Timur beserta
seluruh anggotanya juga Ketua Ranting beserta anggotanya.
Ketua
Cabang Bhayangkari Aceh Timur Ny. Yuli Eko Widiantoro dalam amanatnya
menyampaikan Tema kegiatan HKGB ke-67 kali ini adalah “Mendukung Potensi
Anggotanya untuk menjadi SDM unggul Menuju Indonesia Maju.”
“Melalui
tema ini diharapkan muncul budaya organisasi yang baru yaitu budaya untuk
selalu mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang dapat mendukung
perwujudan visi dan misi organisasi yang akan berkontribusi terhadap kemajuan
bangsa indonesia.” ujarnya.
“Semoga
di usia ke-67 ini organisasi bhayangkari akan terus dapat meningkatkan peran
dan eksistensinya dalam mendukung tugas Polri, mendorong terwujudnya
kesejahteraan keluarga besar Polri, serta kehadirannya dapat memberikan
kontribusi positif bagi intitusi, masyarakat, bangsa dan negara.” Ungkap
Kapolres.
Lebih
lanjut ia juga berharap Bhayangkari, khususnya Cabang Aceh Timur dapat selalu
berperan dalam membantu tugas Polri, mendorong terwujudnya kesejahteraan
keluarga besar Polri, serta dapat terus berperan aktif memberikan manfaat bagi
masyarakat Indonesia, baik melalui bidang sosial, budaya maupun pendidikan.
Sebagai
istri anggota Polri, Bhayangkari harus mampu memberikan motivasi dan dorongan
kepada suami agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Ingatkan
suami agar selalu menghindari segala bentuk penyimpangan atau pelanggaran yang
dapat mencoreng nama baik Polri. Sebagai seorang ibu, Bhayangkari mampu
menanamkan dan meletakkan pondasi akhlak dan moral yang kuat bagi anak-anak,
sehingga akan lahir generasi penerus bangsa yang memiliki mental kepribadian,
integritas serta kecerdasan yang membanggakan.” Tegas Kapolres.
Sebagai
anggota masyarakat, Bhayangkari sekalian harus menyadari bahwa keberadaan kita
akan menjadi sorotan masyarakat. Oleh karenanya, berikan keteladanan dalam
bertutur kata, bersikap dan berperilaku, serta jalin hubungan harmonis dengan
elemen wanita dan unsur masyarakat lainnya. Sebagai wanita karier, agar
Bhayangkari mampu menunjukkan kinerja terbaiknya, serta dapat membagi waktu
dengan bijak dan adil antara urusan rumah tangga dan urusan pekerjaan.
Sedangkan
dalam bingkai organisasi,Kapolres berharap Bhayangkari dapat terus meningkatkan
kegiatan-kegiatan yang mensejahterakan keluarga besar Polri serta dapat
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum. Ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Eko
Widiantoro, S.I.K,M.H.
Puncak HKGB ke-67 ini ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng yang diserahkan
kepada Ny. Pepi istri dari Kasubbagdalpers Bag Sumda Polres Aceh Timur Iptu Muhammad
Jaya. Ny. Pepi merupakan perintis berdirinya Bhayangkari Cabang Aceh Timur.