Tribrata News Polres Aceh Timur-Ketua
Cabang Bhayangkari Aceh Timur Ny. Yuli Eko Widiantoro Diadampingi Wakil Ketua
Cabang Ny. Indah Warosidi bersama pengurus dan anggota ikut ambil bagian dalam Program
Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir,
dengan melakukan penanaman pohon mangrove di atas lahan seluas empat hektar di
Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Julok, Jum’at (21/02/2020) pagi.
Hadir
dalam kegiatan ini diantaranya Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro,
S.I.K,M.H, Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H. M. Thaib, S.H, Dandim 0104/Atim
Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos.M.Tr (Han), Ketua Pengadilan Negeri
Idi Apriyanti. S.H. M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas, S.H, M.H, Waka Polres Aceh
Timur Kompol Warosidi S.H. M.H, Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Timur Ny. Yuli
Eko Widiantoro, Para Kabag/Kasat/Prwira Polres Aceh Timur, Para Kapolsek jajaran,
Kepala Dinas Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur, Muspika Kecamatan
Julok, Perangkat Gampong dan Masyarakat Simpang Lhee dan perwakilan pelajar/Pramuka
di wilayah Kecamatan Julok.
Kapolres
dalam sambutanya menyampaikan hutan mangrove memiliki peran ekologis yang besar
bagi kehidupan manusia telah berabad abad lamanya, dijadikan tumpuan jutaan
orang yang hidup di pesisir hutan ini memiliki banyak fungsi mulai dari
penyedia sumber makanan, bahan baku industri, mencegah erosi, hingga fungsi
rekreasi.
“Ada
beberapa fungsi utama hutan mangrove yang sangat penting antara lain menahan
erosi, abrasi,membentuk lahan baru, mencegah instrusi air laut, menyediakan
makanan dan mineral bagi hewan laut dan sebagai sumber keanekaragaman hayati,
sehingga keberadaan hutan mangrove sangat penting untuk menjaga kestabilan
ekosistem pantai, namun fakta menunjukkan laju kehilangan hutan mangrove
sebesar 3 sampai 5 kali lebih cepat dari kehilangan hutan global hal ini juga
terjadi di Indonesia yang memiliki sepertiga mangrove dunia.” Sebut Kapolres.
Dikatakanya,
terbukti secara ilmiah pada saat terjadi Tsunami dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh
dan Sumatera bagian utara, fenomena ini sudah lebih dari cukup menjadi bukti
betapa pentingnya hutan mangrove bagi kepentingan hidup ekosistem makhluk hidup.
Di
Indonesia hutan mangrove mulai digalakkan keberadaan nya dibeberapa kawasan
seperti sumatera, Jawa, Sulawesi dan Papua dengan melibatkan stakeholder dan
seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama-sama melaksanakan penanaman
mangrove, kelapa, serta ketapang yang merupakan salah satu solusi mencegah
terjadinya abrasi pada pantai serta menjaga kembali kelestarian alam yang juga
dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko
Widiantoro, S.I.K,M.H. (Iwan Gunawan).