Tribrata News Polres
Aceh Timur-Petani warga Gampong Jambo
Reuhat diingatkan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Banda Alam agar tidak membakar
jerami padi usai panen untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Kami imbau petani jangan membakar jerami sehabis
panen karena dampaknya bisa meluas menyebabkan kebakaran hutan dan lahan,"
ujar Brigadir Andi Mas.
Imbauan tersebut disampaikan saat Bhabinkamtibmas
Polsek Banda Alam melakukan kegiatan sambang desa untuk mencegah terjadi kebakaran
hutan dan lahan terutama di wilayah setempat yang banyak terdapat areal
persawahan. Giat dilakukan dengan menemui para petani yang sedang memanen padi
di lahan mereka. Sabtu, (09/05/2020).
Dikatakan oleh Brigadir Andi Mas, pembakaran jerami
sehabis panen selain bisa meluas, juga menyebabkan munculnya kabut asap yang
berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat.
Sementara itu Kapolsek Banda Alam Ipda Irfan, S.H
mengatakan, asap akibat terbakarnya jerami bisa menimbulkan kabut asap terutama
pagi hari setelah pembakaran sehingga kami mengimbau petani jangan membakar
jerami habis panen," ujarnya.
Menurut Kapolsek, pihaknya secara rutin mengunjungi
masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi dan menyampaikan program-program Kepolisian.
Keberadaan anggota Polri di tengah masyarakat sangat
penting untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif sehingga langkah
pendekatan terus dilakukan.
"Salah satu program yakni mencegah Karhutla sehingga
kami mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah agar mereka merasakan
keberadaan personel Polri di tengah masyarakat," Terang Kapolsek Banda
Alam Ipda Irfan, S.H. (Iwan Gunawan).