Tribrata News Aceh Timur-Krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi membuat etnis Rohingya berbondong-bondong meninggalkan Myanmar. Satpolairud Kepolisian Resor Aceh Timur bersama TNI AL (Pos Lanal Idi) dan Basarnas telah bersiap menjaga untuk mengantisipasi masuknya etnis Rohingya.
Seperti yang dilakukan petugas gabungan tersebut pada Senin, (19/10/2020) pagi dengan menggunakan satu kapal patroli milik Satpolairud Polres Aceh Timur yang melibatkan 4 (empat) personel Satpolairud Polres Aceh Timur, 1 (satu) personel TNI AL 3 (tiga) Basarnas Kabupaten Aceh Timur berangkat dari dermaga Kuala Idi melakukan patroli hingga perbatasan perairan wilayah hukum Polres Aceh Utara.
"Memang, ada beberapa gampong di wilayah kami yang
berada pada perbatasan perairan, oleh karena itu ada peningkatan kewaspadaanya,
terkait pengungsi Rohingya. Bukan tidak mungkin, gampong tersebut jadi jalur
masuk pengungsi, karena belum lama ini ada informasi ada pengungsi Rohingya
yang akan masuk ke wilayah perairan Aceh," kata Kasatpolairud Polres Aceh
Timur Iptu Zainurrusydi,S.H, Selasa, (20/10/2020).
Ditambahkanya, pada intinya kami bersama TNI AL dan Basarnas terus meningkatkan patroli untuk mengantispasi masuknya orang dari luar secara illegal. Selanjutnya kami melakukan koordinasi dengan perangkat gampong juga warga yang berada di pesisir, apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya untuk sesegera mungkin menghubungi kami agar secepatnya bisa kami koordinasikan dengan intansi terkait lainya dan patroli yang kami laksanakan hingga menjelang Maghrib tersebut tidak ditemukanya kapal yang berpotensi membawa pengungsi Rohingya. Terang Kasatpolairud Polres Aceh Timur Iptu Zainurrusydi,S.H. (Iwan Gunawan).