Kegiatan yang dipimpin Wakapolres Aceh Timur Kompol
Chairul Ikhsan S.I.K. dengan didampingi Kabag Ops AKP Salmidin, S.E. diikuti
pimpinan/perwakilan perusahaan perkebunan yang ada dalam wilayah hukum Polres
Aceh Timur.
“Kita sama-sama menyikapi kondisi cuaca yang hingga
saat ini mulai terlihat adanya cuaca yang cukup panas dan tidak adanya curah
hujan di wilayah hukum Polres Aceh Timr khususnya dan ini artinya kita mulai
memasuki musim kemarau yang berdampak rawan terjadinya kebakaran hutan maupun
lahan,” sebut Wakapolres.
Menurutnya, Karhutla diakibatkan sebuah kebiasaan
masyarakat kita untuk memulai membuka lahan baru pada musim kemarau.
“Ini menjadi sebuah tantangan buat kita bersama untuk
bisa merubah paradigma selama ini bahwa membuka lahan tidah harus membakarnya”
tutur Kompol Chairul Ikhsan.
Ditegaskanya, karhutla harus dicegah dengan cara
memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar
hutan atau lahan, terlebih untuk pelaku perkebunan.
“Saya harap kita dapat besinergitas untuk menindak
lanjuti apabila terjadi kebakaran hutan atau lahan, berikan pemahaman kepada
masyarakat jika ada masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar.” Ujar Wakapolres
Aceh Timur Kompol Chairul Ikhsan, S.I.K.
Dengan diadakan rapat koordinasi ini bisa menyamaakan
satu persepsi dalam mengambil langkah langkah pencegahan pembakaran hutan dan
lahan dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur. (Iwan Gunawan).