Turut hadir pada kegiatan tersebut, sejumlah Kepala
Dinas dalam pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Kabagops Polres Aceh Timur AKP
Salmidin, S.E. dan Kasat Sabhara Iptu Fachrul Razy, S.K.M.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan antara lain,
masalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan antisipasi
cluster baru jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Mengawali sambutanya, Bupati Aceh Timur menyebutkan, Posko PPKM Mikro harus efektif jangan hanya formalitas saja dan jangan hanya sebagai syarat aja mendirikan posko.
“Posko harus dimulai dari pos tingkat desa, kecamatan hingga
tingkat kabupaten selain itu perlu kerjasama dari instansi terkait seperti TNI,
Polri maupun unsur dinas terkait untuk membantu terlaksananya Posko PPKM Mikro sehingga menunjang kegiatan yang ada di
masyarakat guna mencegah dan mengantisipasi cluster baru Covid-19,” pinta
Bupati Aceh Timur.
Sementara itu Kapolres Aceh Timur menyebutkan menjelang
Hari Raya Idul Fitri, mari kita antisipasi PMI (Pekerja Migran Indonesia) dari
jalur pesisir.
“Tidak hanya kerja antara TNI dan Polri serta unsur
terkait untuk mengantisipasi masuknya pekerja migran Indonesia di wilayah
Kabupaten Aceh Timur, namun agar disampaikan juga kepada Camat, Geuchik hingga
ke masyarakat untuk mengantisipasi masuknya Pekerja Migran Indonesia dari jalur
laut,” ungkap Kapolres.
Ditambahkanya, mengantisipasi peningkatan kegiatan
masyrakat menjelang lebaran, terutama pusat perbelanjaan agar pembatasan
kerumunan massa bisa diperkecil dengan begitu Insya Allah dampak Covid-19 akan
bisa terminimalisir dan bisa juga terhindarkan di tempat kita saat ini.” Jelas
Kapolres.
Ia juga mengatakan mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei
2021 Kepolisian Negara Republik Indonesia secara serentak menggelar Operasi
Ketupat dengan sasaran utama adalah larangan mudik. Untuk itu kita sama-sama
bekerja dan perketat harus keluar masuk pendatang agar bisa dihindari puncaknya
pemudik di lebaran yang sudah di depan mata karena tujuan dilarang mudik
merupakan suatu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pungkas Kapolres Aceh
Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K.,M.H.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) yang menyatakan tantangan kita bersama adalah menjelang lebaran dan antisipasi Pekerja Migran Indonesia(PMI) terutama dari Malaysia.
“Oleh karena itu kita sama-sama menekankan ke jajaran
untuk selalu aktif dan mengantisipasi dengan adanya pekerja migran Indonesia
(PMI) yang masuk di daerah kita apapun bentuknya, masyarakat baru ataupun yang
baru datang harus kita cek kita periksa dan kita laporkan sesuai dengan
prosedur yang ada tahap penanggulangan Covid-19 yang sudah ditetapkan
pemerintah dan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur saat ini.” Jelas Dandim
0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han). (Iwan Gunawan).