Kapolri mengaku bangga dengan capaian vaksinasi di
Pondok Pesantren Modern Assalam yang saat ini telah memasuki vaksinasi tahap ke
dua.
"Ini tentunya menjadi optimisme. Karena pemerintah
saat ini sudah melakukan pelonggaran untuk pembelajaran tatap muka (PTM),"
kata Kapolri di Ponpes Modern Assalam.
Kapolri berharap, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap
muka (PTM) baik tenaga pengajar maupun seluruh siswa telah melaksanakan
vaksinasi.
Dalam tinjauannya itu, Kapolri juga melakukan video
conference, terhubung kepada seluruh jajaran Polda Jawa Barat yang melakukan
kegiatan vaksinasi massal serentak. Kapolri menargetkan dalam vaksinasi massal
serentak di wilayah Jawa Barat hari ini mencapai 40 ribu dosis vaksin yang ada
di 22 titik vaksinasi massal.
Kapolri juga mengapresiasi, jajaran Polda Jawa Barat
mampu melebihi target vaksinasi yang diberikan. Kegiatan tersebut
diselenggarakan pada seluruh Polres pada wilayah hukum Polda Jawa Barat.
"Seluruh wilayah Jawa Barat yang saat ini
melaksanakan kegiatan vaksinasi targetnya hari ini kurang lebih 40 ribuan. Saya
lihat untuk target yang diberikan beberapa hari ini sudah bisa melampaui.
Sehingga target gabungan untuk nasional untuk mencapai 2 juta, kurang lebih 380
ribu. Tentunya ini menjadi tantangan kita bisa terlampaui dengan cepat,"
tekan Kapolri.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan pengorganisasian
dengan sinergi yang sangat baik antara TNI-Polri, Pemda, Dinkes dan seluruh
para relawan, Listyo Sigit yakin akselerasi percepatan vaksinasi di wilayah
Jawa Barat segera dapat mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.
"Khususnya di wilayah-wilayah wisata yang saat ini
sudah mulai dilonggarkan. Tentunya saya harapkan masyarakat yang ada disekitar
area tersebut juga semuanya sudah divaksinasi, sehingga kita bisa menjaga
masyarakat karena telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19," jelas
Kapolri.
Pada bagian akhir, Kapolri mengingatkan wilayah Sukabumi
yang PPKM-nya berada pada level 2 agar jangan terlena dengan capaian bagus
tersebut. Mengingat, dengan diturunkannya level PPKM maka akan ada pelonggaran-pelonggaran
di beberapa sektor.
"Bagaimana kita jangan kemudian lalai, kurang
waspada, terlalu euforia, lalu kepatuhan terhadap protokol kesehatan kita
tinggalkan, jadi saya ingatkan tetap dipegang penegakan prokes," ujar Kapolri
menekankan.
Salah satu titik vaksinasi massal serentak ini
dilakukan di Pondok Pesantren Assalam, Sukabumi. Kolaborasi antara Polri dengan
Dinkes Sukabumi ini menyediakan sebanyak 1.000 dosis vaksin sinovac untuk
santri, santriawti, dewan pengurus dan masyarakat umum yang berada di sekitar
Ponpes.
Sementara titik vaksin lainya yakni di Masjid Amaliah,
Ciawi, Jawa Barat dengan terget 2.000 dosis vaksin. Gerai Vaksinasi SMA 1
Jamblang, dengan sasaran 1.800 orang dan
gerai Vaksinasi Ponpes Darul Maarif Desa Kaplongan, Karangampel, Indramayu,
dengan sasaran 1.500 orang. (Iwan
Gunawan).