Tribrata News Polres Aceh Timur-Sejumlah Pimpinan DPC Rabithah Alawiyah Provinsi Aceh menyatakan sikapnya mendukung Polda Aceh untuk mensukseskan program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah.
Sikap tersebut dinyatakan sejumlah Pimpinan Rabithah
Alawiyah saat beraudiensi dengan Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H.,
M.M, Senin (06/09/2021) di Mapolda Aceh.
Pernyataan sikap tersebut berbunyi; Mencermati perkembangan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia pada umumnya dan Aceh pada khususnya, serta menindaklanjuti kunjungan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si ke DPP Rabithah Alawiyah beberapa bulan yang lalu, hari ini Senin tanggal 6 September 2021, keluarga besar Rabithah Alawiyah Provinsi Aceh dengan ini: "Mengimbau seluruh masyarakat Aceh agar berpartisipasi secara sungguh-sungguh untuk mengikuti program vaksinasi yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Keluarga besar Rabithah Alawiyah mendukung dan siap bekerja sama dengan Polda Aceh untuk mensuskseskan program vaksinasi di Aceh".
Sementara itu, Kapolda Aceh menyambut baik kedatangan
keluarga besar Rabithah Alawiyah dan mengapresiasi pernyataan sikap mereka
dalam mendukung pelaksanaan program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
Kapolda Aceh mengatakan, dukungan seperti ini sangat
dibutuhkan sebagai motivasi kepada masyarakat agar lebih antusias dan
sungguh-sungguh untuk melaksanakan vaksinasi.
Mudah-mudahan, harapnya, organisasi Islam dan para
tokoh agama yang ada di Aceh juga ikut serta mendukung program vaksinasi untuk
menciptakan herd immunity di Aceh.
"Terimakasih atas dukungan sikap Rabithah
Alawiyah. Semoga, program vaksinasi ini cepat selesai dan herd immunity di Aceh
segera terwujud," pungkas Kapolda Aceh Drs. Ahmad Haydar, S.H.,M.M.
Adapun perwakilan Rabithah Alawiyah yang hadir dalam
audiensi tersebut adalah Sayyid Fuadi Al-Aydrus (Barat Selatan), Sayyid Azhar
Al-Jamaluliail (Aceh Timur), Sayyid Husain Bahesty (Banda Aceh), Sayyid
Jamaluddin Al-Habsyi (Bireuen), Sayyid Umar Shihab (Lhokseumawe), Sayyid
Al-Attas (Lhokseumawe), Sayyid Abdurrahman Assegaf (Aceh Timur), Sayyid Muslem
Bahsien (Pidie), Sayyid Hasan Abdul Kadir A. (Iwan Gunawan).