Tribrata News Polres Aceh Timur-Kepolisian Resor Aceh Timur beserta polsek jajaran melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang bisa menyerang hewan ternak di wilayah hukumnya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Darul Aman Bripka Ade yang melakukan blusukan ke gampong gampong untuk sosilisasi PMK kepada warga Gampong Matang Geutoh, Jum'at, (15/07/2022).
Kepada warga, Bripka Ade mengimbau untuk tidak melepasliarkan hewan ternaknya, selain itu kebersihan kandang juga harus diperhatikan.
Menurutnya, hewan ternak dipastikan aman selama warga menjaga kebersihan lingkungan kandang secara rutin. Namun, jika ada satu ekor saja yang terinfeksi, potensi penularan ke hewan lain dalam satu kandang bisa meningkat dengan cepat.
"Hari ini kami melakukan sosialisasi dengan mendatangi langsung warga pemilik ternak dengan memberikan pengarahan dan sosialisasi terkait bahaya PMK.” Ujar Bripka Ade.
Sementara itu Kapolsek Darul Aman AKP Teuku Syahril, S.E. mengatakan perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi serta informasi terkini kepada warga tentang wabah PMK.
Menurutnya, dari data Dinas Perkebunan Dan Pertanian Kabupaten Aceh Timur, sejak mewabahnya PMK di KabupatenAceh Timur hingga tanggal 02 Juli 2022 tercatat 1.232 kasus dengan angka kematian 13 ekor hewan ternak dan 705 hewan ternak sembuh.
“Dengan sosialisasi yang terus digencarkan oleh anggota kami diharapkan warga masyarakat paham akan wabah PMK ini.” Jelas Kapolsek Darul Aman AKP Teuku Syahril, S.E. (Iwan Gunawan).