Tribrata News Polres Aceh Timur Polda Aceh-Sejumlah pemukiman penduduk di Desa Teupin Breuh dan Desa Blang Nie, Kecamatan Simpang Ulim terendam banjir hampir setinggi satu meter. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak hari Minggu hingga Senin, (23/01/2023) dan meluapnya Sungai Arakundo.Menanggapi kondisi itu, Polsek Simpang Ulim bersama unsur muspika lainnya langsung mendatangi lokasi pengungsian warga yang terletak di Dusun Pantee Raya, Gampong Blang Nie.
Dengan menggunakan sarana speed boat, Wakapolsek Simpang Ulim Iptu Abdullah Usma, Batuud Koramil 08/SPU Serma Syarifuddin dan Kasi Kesra Kecamatan Simpang Ulim Maimun Taha menuju ke lokasi pengungsian untuk menyalurkan bantuan.
Selain meninjau kondisi pemukiman warga, kami juga menyalurkan bantuan berupa sembako untuk warga desa yang terdampak banjir,” ungkap Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri, S.H.
Lebih jauh dijelaskannya, “Saat ini ketinggian air masih sekitar satu meter-an dan akan kita terus pantau. Harapan kita bersama semoga curah hujan akan semakin mereda dan debit air Krueng Arakundo kembali normal,” ujarnya.“Sekali lagi kita imbau kepada warga desa untuk tetap waspada apabila sewaktu waktu terjadi hujan kembali serta terjadi peningkatan debit air Sungai Arakundo untuk segera mengambil langkah penyelamatan.” Pungkas Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri, S.H. (Iwan Gunawan).
