Tribrata News Aceh Timur-Untuk memberi kekebalan tubuh serta
untuk mengantisipasi terjangkitnya virus difteri, sebanyak 50 siswa Diktuk
(Pendidikan Pembentukan) Bintara Polri Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah yang
sedang melakukan latihan kerja (Latja) di Polres Aceh Timur, pada Selasa (21/02)
pagi memperoleh vaksinasi anti difteri. Pemberian vaksin dilakukan oleh dokter
mitra Polres Aceh Timur dr. Zulfahmy dengan didampingi Paur Dokes, Bripka Rafly.
Menurut Bripka
Muhammad
Rafi Vaksinasi
ini sangat penting, mengingat siswa Diktukba berasal dari berbagai daerah di
Aceh sekaligus untuk mengantisipasi agar tidak ada siswa yang terjangkit virus difteri
ini, maka diperlukan vaksinasi, terang Bripka Muhammad Rafi.
Ditambahkanya,
vaksinasi ini sekaligus Untuk memastikan tidak
ada penularan dari orang-orang yang
kontak erat dengan para siswa.
Sebelumnya, sebanyak 50 siswa Diktuk Bintara Polri T.A. 2016 SPN Seulawah ini melaksanakan Latja di Polres Aceh Timur dengan
didampingi oleh 5 (lima) Perwira Pendamping diantaranya AKBP Hamzah Yakub,
Kompol Indriana, Iptu Zulfikar dan Bripka Iwan Temas. Mereka melakukan Latja di Polres Aceh
Timur mulai tanggal 14 Februari sampai dengan 22 Februari 2017.
AKBP Hamzah
Yakub mengatakan, Latja ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori yang telah
didapat pada lembaga pendidikan secara praktis dengan harapan bisa mendapatkan
gambaran mengenai pelaksanaan tugas sebagai Polisi Tugas Umum.
Selain itu, lanjut AKBP Hamzah Yakub “Latja
ini juga bertujuan untuk melatih dan memberikan pengalaman praktis kepada
peserta Latja secara individu maupun kelompok dalam menghadapi berbagai
tantangan tugas dan perubahan yang sangat cepat dalam situasi yang sesungguhnya
di lapangan," jelasnya.
Menurutnya, Latja ini juga untuk
mengukur kemampuan dan keterampilan teknis dan taktis Operasional Tugas Umum
Kepolisian dalam penerapan di lapangan tugas sebenarnya, serta melatih dan
menciptakan saling pengertian dalam pola pikir, pola tindak dan pola sikap,
sehingga tercipta suatu kesatuan tindak yang harmonis dan sinergis. Ungkap AKBP
Hamzah Yakub. (Brigadir Kamil).