Tribrata News Polres
Aceh Timur-Kepolisian Resor Aceh
Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Rencong 2020 di Aula
Wira Satya, Rabu (29/04/2020).
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Aceh Timur AKBP Eko
Widiantoro, S.I.K,M.H didampingi Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan
Pembangunan, H.Usman A. Rachman dan diikuti oleh para Pejabat Utama Polres Aceh
Timur beserta instansi terkait.
Kapolres mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat tahun
ini kegiatannya berbeda dengan tahun kemarin karena adanya pendemi Virus Corona
(Covid-19). Untuk itu sangat diperlukan adanya sinergitas dari instansi terkait
dalam pelaksanaannya.
Lanjutnya, pada tahun-tahun sebelumnya Operasi Ketupat
hanya berlangsung selama 14 hari yaitu seminggu menjelang dan seminggu sesudah
hari Raya Idul Fitri. Namun untuk tahun ini, Operasi Ketupat akan berlangsung
selama 37 hari.
Biasanya pelaksanaan Operasi Ketupat Rencong memberikan
rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, tetapi pada pelaksanaan Operasi
Ketupat 2020 kali ini yang dilakukan sebaliknya yaitu untuk mencegah para
pemudik pulang kampung guna mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran
Virus Corona.
“Polres Aceh Timur sudah mendirikan tiga pos yakni Pos
Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Check Point. Pada masing-masing pos tersebut
diisi oleh 136 personel gabungan dari TNI (18 personel), Polri (70 personel),
Dishub (30 personel), Satpol PP (6 personel), Dinkes (6 personel), dan Damkar
(6 personel). Jadi yang melaksanakan Operasi Ketupat kali ini, bukan hanya
Polri saja tetapi seluruh stakeholder sebagai tindak lanjut dari arahan
pemerintah yang melarang warga untuk mudik merayakan hari Idul Fitri 1441 H ke
kampung halaman.” terang Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menyebutkan, strategi pelaksanaan
Pos Operasi Ketupat Rencong 2020 antaralain; Pos Pengamanan di wilayah Simpang
Ulim. Pos ini difokuskan untuk melaksanakan kegiatan preventif berupa patroli
di lokasi rawan laka lantas, rawan pelanggaran lalu lintas dan rawan
kriminalitas mengingat wilayah kerja Pos Pengamanan Simpang Ulim merupakan
daerah rawan laka tahun 2019 yang lalu. Selain itu, wilayah kerja Pos
Pengamanan Simpang Ulim juga merupakan daerah pesisir, agar dilaksanakan juga
patroli daerah pesisir.
Yang kedua, Pos Pelayanan, berdiri di depan Kantor Unit
Laka Lantas atau eks Polsek Idi Rayeuk. Pos ini fokus untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan masyarakat berupa penggelaran personel gatur lalin sore.
Mengingat wilayah kerja pos yan kota Idi terdapat Mesjid Agung Kabupaten, usat
pertokoan dan pasar, serta penyelenggaraan pelayanan Kepolisian lainnya.
Selanjutanya, Pos Check Point, berada di terminal
Peureulak. Pos ini fokus melaksanakan kegiatan penyekatan/pengalihan kendaraan
angkutan umum yang membawa penumpang mudik dan berkoordinasi dengan Dinas
Perhubungan Kabupaten Aceh Timur selaku operator terminal. Jelas Kapolres.
“Harapannya, ketiga posko tersebut dapat memberikan
rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul
Fitri 1441 H serta dapat menghimbau masyarakat untuk tidak mudik guna memutus
mata rantai penularan Covid-19 di wilayah Hukum Polres Aceh Timur.” Pungkas
AKBP Eko Widiantoro. (Iwan Gunawan).