TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Polres Aceh Timur turut Mengamankan Peringatan Maulid Akbar

Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman SH, SIK, MH ikut memantau langsung ke lapangan pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di adakan KPA Wilayah Peureulak di Gedung Idi Sport Center, Senin (29/02).
Tribrata News Atim-Sekitar 100 personil gabungan yang terdiri dari Satuan Sabhara, Satlantas, Intelkam dan Reskrim ikut mengamankan jalanya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak pada, Senin (29/02) pagi. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Idi Sport Center itu dihadiri tidak kurang dari 20 ribu orang yang berasal dari seluruh masyarakat Aceh Timur dan sekitanya.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wali Nanggroe Aceh (Malik Mahmud Al Haytar), Wakil Gubernur Aceh (H. Muzakir Manaf), Bupati Aceh Timur (H. Hasballah Bin H.M Thaib), Wakil Bupati Aceh Timur (Syahrul Bin Syama'un) Waled Nu, Abu Tumen Blang Badeh, Tgk. H. Bukhari Hasan, Abu Paya Pasi, Anggota DPRA Aceh dan DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh serta beberapa tokoh lainnya.

Namun sayang, acara yang dikemas secara megah tersebut diwarnai aksi boikot peliputan oleh seluruh wartawan Aceh Timur. Kejadian bermula saat Wali Nanggroe turun dari mobil dan akan dikalungkan ridak (kain selendang) oleh Bupati Aceh Timur, tiba-tiba ada salah satu anggota KPA mendorong wartawan Media Koreksi, M. Daud yang akan mengambil foto prosesi pengalungan tersebut sehingga Daud terjatuh. 

Aksi tidak terpuji dan tidak semestinya terjadi dalam acara resmi tersebut, membuat wartawan dari berbagai media memboikot kegiatan itu. Mengetahui kejadian tersebut tanpa dikoordinasi para awak media satu persatu meninggalkan lokasi acara dan memilih berkumpul di Seurune Kupie yang terletak tidak jauh dari lokasi kegiatan. Semua wartawan kecewa terhadap oknum KPA yang mengahalangi tugas serta peran wartawan dalam melakukan peliputan. 

Tidak lama berselang datang perwakilan dari KPA Peureulak (Muntazir) dan Geuchik Hamzah alias DN yang diduga sebagai pelaku pendorong wartawan dengan didampingi beberapa panitia peringatan Maulid. Kedatangan mereka untuk meminta ma'af kepada seluruh wartawan atas kejadian tersebut. Setelah disepakati perdamaian, namun para wartawan tidak bergeming dari tempat mereka dan tetap memilih memboikot acara tersebut. (Iwan Gunawan). 

Previous Post Next Post