 |
| Anggota Sat Polair Polres Aceh Timur sedang melakukan pemeriksaan dokumen milik nelayan yang baru saja bersandar di PPI Idi, Sabtu (19/03) |
Tribrata News Aceh Timur-Aceh Timur memiliki garis pantai terpanjang di Propinsi Aceh sehingga perlu pengawasan yang ekstra ketat untuk mengantisipasi masuknya barang-barang illegal dari luar negeri terutama narkoba, mengingat di Aceh Timur banyak pelabuhan tikus yang bisa dimasuki kapal atau boat ukuran kecil.
Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH melalui Kasat Polair Iptu Pidinal Limbong, Sabtu (19/03) saat memimpin patroli mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Aceh Timur secara rutin melaksanakan patroli di perairan Selat Malaka yang masih wilayah hukum Polres Aceh Timur. Patroli perairan merupakan patroli kusus Polair sebagai upaya mencegah tindak pidana yang terjadi di perairan dan masuk dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur.
“Patroli perairan semacam ini setiap minggunya kami laksanakan, hanya jam pelaksanaanya yang kami rubah setiap harinya dalam satu minggu.” KataKasat Polair.
Kasat Polair manambahkan, dengan melaksakan patroli pada jam yang berbeda tentunya sangat efektif, karena para pelaku kejahatan tidak bisa membaca kebisaan patroli.
Selain itu, Kasat Polair menambahkan, pihaknya memfokuskan pengawasan yang dilakukan anggota Sat Polair dan menyebar untuk mengawasi perairan pantai yang masuk dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur.
"Polair Polres Aceh Timur kini sudah siaga penuh," imbuhnya.
Di lapangan, kata Kasat Polair, penyiagaan anggota Sat Polair Res Aceh Timur mengerahkan sebanyak 12 personil dan kapal C3 denga tujuan melakukan antisipasi secara dini, menyangkut penyelundupan barang-barang illegal khususnya narkoba.
"Ada 12 personil setiap hari yang dikerahkan dan melibatkan kapal C3 untuk menjaga garis pantai di wilayah hukum Polres Aceh Timur." Urai Kasat Polair.
Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan pemeriksaan kepada pihak tidak dikenal atau dicurigai yang ingin masuk secara ilegal di perairan Aceh Timur.
"Pemeriksaan terhadap bersandarnya kapal nelayan di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI), Idi, sekaligus memeriksa barang bawaannya untuk mengantisipasi barang illegal terutama narkoba masuk ke Aceh Timur melalui wilayah laut." Terang Kasat polair Polres Aceh Timur Iptu Pidinal Limbong. (Iwan Gunawan)