TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Kapolsek Ranto Peureulak Himbau Agar Tidak Melakukan Aksi Corat-Coret Dan Konvoi Usai Mengikuti UN Dan Pengumuman Kelulusan.

Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Musa saat memberikan arahan kepada siswa-siswi kelas tiga MAN Ranto Peureulak, Rabu (06/04)
Tribrata News Atim-Meski Ujian Nasional (UN) masih berlangsung, Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Musa sudah melakukan upaya preventif secara dini kepada para siswa-siswi kelas tiga SMA/SMK ataupun sederajat di wilayah Ranto Peureulak yang sedang melaksanakan UN agar tidak melakukan evoria kelulusan mereka dengan melakukan corat-coret maupun konvoi di jalanan.

Seperti yang disampaikan Kapolsek pada Rabu (06/04) pagi di hadapan siswa-siswi kelas tiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ranto Peuereulak sebelum masuk ke ruang kelas untuk melaksanakan UN.

“Kami menghimbau kepada seluruh siswa-siswi kelas tiga baik di SMA/SMK ataupun sederajat di wilayah Ranto Peureulak diminta tidak melakukan aksi corat-coret seragam dan pawai kendaraan motor, usai mengikuti UN maupun pengumuman kelulusan.” Himbau Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, perbuatan aksi corat-coret seragam bukan kepribadian sikap seorang pelajar, karena itu tindakan mubazir dan tidak terpuji. Sebaiknya, pakaian seragam itu disumbangkan kepada siswa-siswi yang kurang mampu atau adik kelasnya. Kata Kapolsek.

Sikap atau perbuatan itu (menyumbangkan seragamnya, Red), lanjutnya, tentu merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan yang mesti ditanamkan kepada anak-anak pelajar sebagai wujud implementasi kepedulian sosial.

"Sebaiknya kelulusan diekspresikan dengan kegiatan yang lebih menyejukkan, seperti melakukan aksi sosial dengan menyumbangkan baju yang tidak terpakai lagi kepada yang membutuhkan. Daripada coret-coret baju dan konvoi yang mengganggu ketertiban umum.” Terang Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Musa. (Iwan Gunawan).


Previous Post Next Post