![]() |
Gajah jantan yang ditemukan mati di area perkebunan sawit, pada Minggu (17/04) |
Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pada saat ditemukan, kondisi gajah jantan tersebut masih utuh, tidak ada luka di badan maupun pada anggota tubuh lainnya, termasuk kedua gadingnya juga masih ada.” Terang Kapolres.
Ditambahkannya, mengetahui ada gajah yang mati persisnya di tikungan sebelum barak Afdeling VI, kemudian saksi mata pertama mengatakan kepada Muhammad Yani (35) warga Dusun Krung Tuan, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak selaku mandor di perkebunan DKS Afdeling I dan selanjutnya dilaporkan ke pihak perusahaan kemudian melaporkan kepada kami. Setelah memperoleh informasi tersebut, anggota Polsek Banda Alam menuju ke lokasi kejadian.
Bersama pihak pengamanan kebon, anggota Polsek Banda Alam mengamankan lokasi berikut bangkai gajah sambil menunggu kedatangan petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Propinsi Aceh juga Tim Identifikasi dan Dokpol dari Polres Aceh Timur guna dilakukan penyelidikan penyebab kematian gajah tersebut yang akan kami lakukan besok, Senin (18/04) pagi. Terang Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH. (Iwan Gunawan).