Tribrata News Atim-Wakapolres Aceh Timur, Kompol Carlie Syahputra Bustamam,
S.I.K, pada Selasa (11/10) usai memimpin apel pagi melakukan pemeriksaan
kerapian sikap tampang kepada anggota Perwira dan Bintara Polres Aceh Timur. Hal
ini dimaksudkan agar dalam bertugas para anggota dapat menampilkan performance
yang terbaik di hadapan masyarakat.
Wakapolres menyampaikan,
giat pemeriksaan ini akan rutin dilaksanakan karena sejak awal menjadi anggota
Polri sudah ada ketentuan dan peraturan yang jelas tentang sikap tampang dan
cara bersikap. “Sebagai contoh rambut itu sudah jelas berapa panjang yang
diperbolehkan, seragam dinas itu harus disetrika, sepatu harus di semir, aturan
yang sudah ada dari awal kita menjadi Anggota Polri harus kita patuhi selain
itu juga mengenai identitas akan terus kita lakukan razia karena masih ada
personil yang tidak memiliki kelengkapan identitas.” Ungkap Wakpolres.
Kegiatan tersebut
dilaksanakan terkait menindaklanjuti perintah langsung dari Kapolda Aceh Brigjen
Pol Rio Septianda Djambak mengenai penggunaan Seragam Polisi (Gampol) beserta
kelengkapan lainnya.
Selain itu sasaran
lainnya guna menegakkan ketertiban dan disiplin yang meliputi kelengkapan
identitas perorangan seperti KTP, KTA, SIM, Surat senjata api, kerapian baju
serta rambut, kumis, jenggot, dan gampol, mulai dari sepatu sampai tutup kepala
semuanya harus rapi dan bersih.
“Dalam pemeriksaan kali
ini tidak diketemukan adanya pelanggaran dari personel Polres Aceh Timur, baik
itu identitas diri maupun sikap tampang, semuanya telah lengkap. Kalaupun ada
itu sifatnya hanya lalai.” ujar Wakapolres.
Dengan pelaksanaan
kegiatan tersebut Wakapolres mengharapkan kepada seluruh personel Polres Aceh
Timur dan jajaran Polsek jajaran dapat lebih memperhatikan dan mematuhi segala
ketentuan yang berlaku dan bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Sebagai
anggota Polri, baiknya sebelum menertibkan masyarakat harus bisa menertiban
diri sendiri dahulu, karena tugas polisi bersentuhan langsung dengan masyarakat
maka harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat. (Iwan Gunawan).