Tribrata News Polres Aceh Timur-Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015 menetapkan Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Keppres tersebut memberi pengakuan bahwa ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mengisi kemerdekaan.
Penetapan Hari Santri sekaligus untuk mengenang,
meneladani dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan
mempertahankan NKRI serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Berkaitan dengan peringatan Hari Santri Nasional, pada Kamis (22/10/2020) bertempat di Dayah AMAL pimpinan Tgk.H. Armis Musa, S.Ud, M.Pd yang terletak di Gampong Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat.
Bertindak selaku Pembina Upacara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H. Salman, S.Pd, M.Pd dan diikuti seluruh santri Dayah AMAL dan tamu undangan diantaranya; Kapolsek Peureulak Barat Ipda Irfan,S.H, Camat Peureulak Barat Syamsul, S.H, Babinsa Koramil 15/Plkb Serda Muhammad dan sejumlah tamu undangan lainya.
Upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas pengibar bendera dari santri Dayah Amal dan menyayikan Mars Santri dilanjutkan amanat Pembina Uapacara yang membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia yang menyatakan, Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020 kali ini mengambil tema; “Santri Sehata Indonesia Kuat” yang mana, saat ini Indonesia berada dalam kondisi New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sehingga setiap event harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Tema ini menunjukkan sinergitas untuk mencegah Covid-19. Sehat bisa diartikan kebugaran dan perbuatan baik lahir maupun batin. Tubuh yang sehat akan berwujud kualitas SDM yang mumpuni dan berprestasi serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap H. Salman.
Ia mengimbau, Hari Santri Nasional harus dijadikan
sebagai momentum untuk membulatkan tekad dan membangkitkan semangat untuk
mencegah penularan Covid-19, sehingga bisa menjalani kehidupan normal.
“Mari kita bangkit dalam pencegahan Covid-19 dengan adaptasi kebiasaan baru dengan tetap dalam kesederhanaan dan kekhidmatan. Saya yakin dengan kedisiplinan yang baik Covid-19 bisa hilang dari bumi ini.” Tandas Kepala Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H. Salman, S.Pd, M.Pd. (Iwan Gunawan).