Tribrata News
Polres Aceh Timur-Puluhan personel
Polres Aceh Timur diterjunkan untuk mengamankan kunjungan kerja Menteri Menteri
Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di wilayah hukum Polres Aceh
Timur, Selasa, (07/09/2021).
Kabagops Polres Aceh Timur AKP Salmidin,S.E. saat
memimpin apel pengamanan mengatakan bahwa pagi ini kita melaksanakan pengamanan
kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan yang akan melaksanakan kegaiatan
peninjauan lokasi tambak klaster di Peureulak Barat, peninjauan lokasi klaster budidaya udang vaname di Idi Timur dan penebaran udang vaname di tambak
milenial yang berlokasi di komplek Gedung Idi Sport Center, ujar AKP Kabag Ops.
Dijelaskanya, pengamanan ini melibatkan 53 personel
terdiri dari gabungan personel Polres Aceh Timur serta beberapa polsek jajaran ditambah personel dari Kodim 0104/Atim dan Brimob Aramia, yang mana para personel pengamanan tersebut ditempatkan pada beberapa titik ruas jalan dan di lokasi
kunjungan,” katanya.
Kabag Ops menjelaskan bahwa pengamanan dilaksanakan
untuk memastikan agenda kunjungan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia di wilayah hukum Polres Aceh Timur berjalan
tanpa ada kendala. Selain itu, penerapan protokol kesehatan di lokasi kegiatan
mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
“Dengan pengamanan yang sudah dilakukan kegiatan
kunjungan Menteri Kelautan Dan Perikanan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” Pungkas
Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin, S.E.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
meninjau langsung klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Desa Matang
Rayeuk yang sudah berhasil panen sebanyak 25 ton atau senilai Rp1,8 miliar
beberapa waktu lalu. Kawasan tambak terdiri dari sembilan petak dengan luasan masing-masing 1.800 meter
persegi. Tambak dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan
tandon air.
Klaster tambak udang vaname di Kabupaten Aceh Timur,
Provinsi Aceh yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
berhasil mengungkit ekonomi masyarakat dan menjadi sarana edukasi budidaya yang
modern dan ramah lingkungan. Bahkan keberadaan klaster tambak menciptakan
multiplier effect di bidang pariwisata.
Dalam kunjungan kerja di Aceh Timur, Menteri Trenggono
didampingi Bupati H. Hasballah bin HM. Thaib, S.H anggota Komisi IV DPR T.A.
Khalid dan Anggota DPD RI Abdullah Puteh dan jajaran pejabat KKP. (Iwan Gunawan).