Tribrata News Polres Aceh Timur-Wakapolres Aceh Timur Kompol Chairul Ikhsan, S.I.K.
menghadiri apel gelar pasukan siaga
bencana tahun 2021 yang dilangsungkan di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan
Kabupaten Aceh Timur, Kamis, (18/11/2021) pagi.
Apel
dipimpin oleh Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si digelar sebagai bentuk kesiapan
antisipasi bencana jika terjadi sewaktu-waktu.
Dalam amanatnya Sekda Aceh Timur yang membacakan sambutan Bupati menyebutkan, pihaknya mensinergikan kesiapan dalam penanganan jika bencana terjadi bencana alam maupun non alam.
Dalam amanatnya Sekda Aceh Timur yang membacakan sambutan Bupati menyebutkan, pihaknya mensinergikan kesiapan dalam penanganan jika bencana terjadi bencana alam maupun non alam.
“Saat
ini kita dimasuki musim penghujan dan berdasarkan peringatan dini Bencana dari
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG )bahwa Kabupaten Aceh Timur
masuk dalam status banjir pada Pertengahan November dan Berlanjut sampai
Februari Tahun 2022,” ujar Sekda.
Mengingat
status tersebut, maka kita perlu mengambil langkah antisipasi secara dini untuk
waspada dan tanggap bencana yang bisa terjadi kapan saja, lanjutnya.
Menurut
Sekda untuk menghadapi ancaman bencana ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur
telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana di 24 kecamatan di berbagai titik
lokasi rawan banjir, longsor, angin punting beliung dan gelombang tinggi.
Stakeholder
di seluruh level pemerintahan mulai camat, geuchik sampai dusun di daerah rawan
untuk melakukan antisipasi terhadap potensi bencana.
“Sebagai
antisipasi faktor resiko dampak bencana, dapat diminimalisir dengan menjaga
lingkungan sekitar. Seperti membersihkan sampah di aliran sungai, tidak
membuang sampah sembarangan, menjaga kesehatan, merapikan pohon besar dan
sebagainya,” ujar Sekda.
Dalam
kesempatan itu Sekda turut menegaskan agar petugas yang disiagakan tetap
mematuhi protokol kesehatan. Selain memperhatikan faktor evakuasi korban
bencana, juga harus mengedepankan
protokol kesehatan agar tidak bertambahnya penyebaran Covid-19.
“Jangan sampai ada petugas yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga terjadi klaster baru di masa tanggap darurat ini.” Pungkas Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si. (Iwan Gunawan).
“Jangan sampai ada petugas yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga terjadi klaster baru di masa tanggap darurat ini.” Pungkas Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si. (Iwan Gunawan).