Dia menyebutkan, Polisi dan TNI AL juga mengajak seluruh masyarakat yang berada di bibir pantai untuk mengawasi pergerakan kapal asing, sehingga bisa dideteksi keberadaan kapal yang masuk ke perairan Aceh Timur tanpa izin.
“Intinya ini operasi antisipasi imigran ilegal. Sekaligus kita antisipasi peredaran narkoba, senjata api ilegal dan kejahatan perompakan di laut,” terang Kasatpolairud. (Iwan Gunawan). Beredar kabar bahwa ada kapal berisi warga Rohingya di periaran Aceh Timur, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Aceh Timur Polda Aceh dan Polsek yang memiliki wilayah perairah meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar patroli di Selat Malaka. Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K. melalui Kasatpolairud AKP Zulkifli, S.H menyebutkan, memperoleh informasi adanya kapal yang membawa warga Rohingnya masuk ke perairan Aceh Timur, kami bersama Polsek yang memiliki wilayah perairan memperketat wilayah dengan melakukan patroli agar tidak ada kapal asing yang masuk tanpa izin,” kata Zulkifli. Senin, (22/01/2024). 
“Sampai hari ini kita belum temukan kapal yang membawa Rohingya itu. Meski begitu, kita tingkatkan kewaspadaan di laut,” kata Kasatpolairud. Dia menyebutkan, Polisi dan TNI AL juga mengajak seluruh masyarakat yang berada di bibir pantai untuk mengawasi pergerakan kapal asing, sehingga bisa dideteksi keberadaan kapal yang masuk ke perairan Aceh Timur tanpa izin.
“Intinya ini operasi antisipasi imigran ilegal. Sekaligus kita antisipasi peredaran narkoba, senjata api ilegal dan kejahatan perompakan di laut,” terang Kasatpolairud. (Iwan Gunawan).