 |
| Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Musa pada saat membantu memadamkan lahan warga yang terbakar, pada Kamis (14/04) |
Tribrata News Atim-Kemarau yang berkepanjangan di wilayah Aceh Timur membuat lahan atau kebun menjadi kering dan rentan terjadi kebakaran. Seperti yang terjadi, pada Kamis (14/04) siang di Lorong Buket Bate, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak.
Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Musa mengatakan, ada tiga kebun milik warga yang terbakar, diantaranya kebun milik Iskandar alias Tgk. Julok, Supria dan Zulkifli. Kebun mereka memiliki luas yang sama, yakni masing-masing seluas 2 (dua) hektar yang berisikan tanaman coklat, sawit dan rambong (karet).
Bersama pemilik lahan dan warga sekitar, kami secara bergotong royong memadamkan api yang belum jelas dari mana sumber api yang menyebabkan kebakaran tersebut. Setelah dibantu dengan 1 (satu) unit mobil pemadam, akhirnya api bisa dipadamkan. Kata Kapolsek.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan,“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Ranto Peureulak, untuk tidak mengolah maupun membersihkan lahan dengan cara membakar. Sebab konsekwensi yang ditimbulkan, selain menyebabkan kerusakan lingkungan dan terbakar, juga harus berhadapan dengan persoalan hukum.” Tegas Kapolsek.
Ditambahkannya, dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, Kapolsek juga mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif ketika di daerahnya terjadi kebakaran lahan, meski bukan pemilik lahan, diharapkan masyarakat bergotong royong memadamkan api. Selain itu, masyarakat harus saling mengingatkan kepada masyarakat yang lain. Terang Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Musa. (Iwan Gunawan).