TRIBRATA NEWS POLRES ACEH TIMUR

Tim Identifikasi Polres Aceh Timur Bersama BKSDA Aceh Identifikasi Kematian Gajah

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Budi Nasuha Waruwu (kaos orange bertopi) bersama dokter BKSDA Propinsi Aceh sedang mengumpulkan organ dalam gajah yang mati, Senin (18/04).
Tribrata News Atim-Tim Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur bersama Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Propinsi Aceh, pada Senin (18/04) pagi melakukan identifikasasi dengan melakukan pengambilan example (contoh) darah, kotoran dan pembedahan gajah yang ditemukan mati di area perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Dwikencana Semesta (DKS) yang terletak di Afdeling VI, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam. (Baca juga:Lagi, Seekor Gajah Jantan Ditemukan Mati Di Area Perkebunan Kelapa Sawit).

Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha yang memimpin proses identifikasi mengatakan, gajah jantan tersebut mati diperkirakan sudah sekitar 2 (dua) hari yang lalu, sedangkan umurnya baru 4 (empat)sampai dengan 5 (lima) tahun.

Ditambahkannya, tahap pertama yang dilakukan oleh Tim Iden Polres dan Tim BKSDA Aceh adalah menyisir dalam radius 100 meter dari lokasi gajah yang mati tersebut. Hal ini untuk mengetahui apakah ada benda-benda yang mencurigakan.

Tahap kedua adalah mengambil contoh darah dan kotoran gajah tersebut dan terakhir adalah melakukan pembedahan.

Pembedahan ini dilakukan oleh dokter dari BKSDA yang terdiri dari, dr. Ridwan dan dr. Rika Marwati dan bertujuan untuk mengambil hati, jantung, usus, limpa, lidah dan cairan usus dari gajah tersebut yang selanjutnya akan dibawa ke laboratorium. Untuk hasil lab itu sendiri, sekitar satu minggu ke depan baru bisa diketahui secara pasti apa penyebab kematian satwa yang dilindungi tersebut.

Setelah proses pembedahan berakhir, kemudian dilakukan pengambilan gading yang yang panjangnya sekitar 3 (tiga) centi meter dan nantinya  akan dibawa ke kantor BKSDA Aceh dengan terlebih dahulu dilakukan penandatanagan Berita Acara Serah Terima dari pihak Polres Aceh Timur ke BKSDA Aceh dengan disaksikan Manager perkebunan mewakili PT. DKS. 
Proses terakhir adalah penguburan bangkai gajah tersebut yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT. DKS. Terang Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Budi Nasuha Waruwu. (Iwan Gunawan).
Previous Post Next Post