Dump Truck yang mengalami pecah kaca, pada Jum'at (02/07) (foto kiri) dan peluru mimis yang ditemukan dalam Dump Truck |
Tribrata News Atim-Satu unit Dump
Truck Merk Hino dengan Nomor Polisi DA 1758 KB mengalami pecah kaca bagian
depan saat melintas di Gampong Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, pada Jum’at
(01/07) sekira pukul 22:00 WIB.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi
Purwiyanto, S.I.K, M.Hum, Sabtu (02/07) menyampaikan Dump Truck milik PT. Sumber
Sari Medan (SMSRT) KSO yang dikemudikan oleh S. Marbun (50) warga Medan
Helvetia, Sumatera Utara saat itu sedang mengangkut batu dari wilayah Serbajadi
(Lokop) dan akan dibawa ke Peudawa. Setibanya di lokasi kejadian, sopir mengaku
mendengar seperti letusan senjata sebanyak 2 (dua) kali dan saat yang bersamaan
kaca mobil pada sisi tengah bawah, pecah.
Mengalami hal tersebut, sopir
menghentikan mobilnya dan membuat laporan ke Polsek Ranto Peureulak. Memperoleh
laporan tersebut Polsek Ranto Pereulak melanjutkan ke Satreskrim Polres Aceh
Timur. Saat itu juga Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu menuju ke lokasi kejadian
guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengumpulkan barang
bukti dan meminta keterangan para saksi, sedangkan Dump Truck sudah kami
amankan ke Polsek Ranto Peureulak berikut pengemudinya guna kami mintai
keterangannya. Terang Kapolres.
Ditambahkanya, hasil olah TKP sementara,
benda yang menembus kaca diduga keras bukan proyektil tajam, melainkan benda
lain. Selain tidak ditemukanya proyektil, dari dalam Dump Truck tersebut ditemukan
peluru sejenis mimis (peluru air soft gun). Ungkap Kapolres.
Kapolres menegaskan, kepada warga
masyarakat, khususnya yang berada di wilayah hukum Polres Aceh Timur dan masih
memiliki atau menyimpan senjata api apa saja jenisnya, apapun kondisinya, agar
segera menyerahkan kepada aparat keamanan (Polisi/TNI). Karena, jika terbukti
memiliki atau menyimpan resikonya berhadapan dengan hukum, apalagi jika
dipergunakan untuk melakukan tindak kriminal, tentu saja akan terkena ancaman
berlapis. Kondisi Aceh Timur yang sudah relatif aman dan kondusif selama ini mari
kita jaga dan pelihara bersama. Tegas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto,
SIK, M.Hum. (Iwan Gunawan).