Tribrata News Atim-Safari Kamtibmas sudah menjadi kegiatan rutin bagi Kapolres
Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum pada setiap akhir pekan. Secara
bergilir Kapolres melakukan kunjungan ke setiap kecamatan yang masuk dalam
wilayah hukum Polres Aceh Timur. Kali ini, pada Jum’at (19/08) pagi Kapolres
melakukan Safari Kamtibmas di Kecamatan Peureulak Barat.
Setibanya di kantor Camat
Peureulak Barat, kedatangan Kapolres sudah dinantikan oleh Muspika diantaranya,
M. Nasir. M. Nur (Camat Peureulak Barat), Kapten Inf. Zailani (Danramil
Peureulak Barat), Ipda Jusman (Kapolsek Peureulak Barat), M. Sajali (Kepala KUA
Peureulak Barat), para Imum Mukim, para Geuchik, beserta tokoh agama, tokoh masyarakat,
tokoh adat, tokoh pemuda dan LSM yang berada di wilayah Peuereulak Barat.
Safari Kamtibmas dikemas
dalam sebuah acara tatap muka sekaligus diskusi ini dilaksanakan di aula Kantor
Camat dibuka dengan sambutan Camat Peureulak Barat M.Nasir M.Nur. Dalam
sambutanya disampaikan bahwa masyarakat Peureulak Barat mengharapkan kegiatan
semacam ini bisa diadakan secara rutin dalam setiap bulan, dengan harapan
masyarakat bisa berinteraksi secara langsung dengan Kapolres.
Sementara itu Kapolres
dalam penyampaianya mengajak masyarkat Peureulak Barat untuk terus menjaga
situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing agar tetap aman, nyaman dan
kondusif seperti saat ini. Dikarenakan, warga juga mempunyai peran penting
dalam hal ini. Kami (Polisi) tidak mungkin mengawasi langsung situasi dan
kondisi masing-masing desa, hal ini disebabkan keterbatasan jumlah anggota
personil Polres Aceh Timur, dengan demikian warga masyarakat harus memiliki
jiwa polisi terhadap keluarga dan lingkunganya sendiri. Ungkap Kapolres.
Jika dilihat dari catatan
yang ada pada kami, wilayah Peureulak Barat, mulai dari bulan Januari sampai
dengan Juli 2016 terdapat 5 (lima) Laporan Polisi (LP) dan 3 (tiga) diantaranya
sudah berhasil diungkap. Imbuh Kapolres.
Kapolres juga meminta
kepada masyarakat Peureulak Barat tetap menjaga situasi dan kondisi yang
relatif aman dan kondusif seperti saat ini. “Kami minta dengan sangat kondisi
yang demikian tetap dipertahankan, apalagi sebentar lagi akan menghadapi
tahapan Pilkada, mari sama-sama kita jaga wilayah masing-masing agar tetap
aman, nayaman dan kondusif sehingga tahapan demi tahapan Pilkada bisa berjalan
dengan sukses.
Lebih lanjut Kapolres
menambahkan, masyarakat boleh berbeda pilihan akan tetapi jangan sampai dengan
beda pilihan timbul gesekan yang menjurus ke perbuatan melanggar hukum.Pada
hakekatnya setiap manusia yang hidup itu harus memilih, namun pilihan tersebut
tidak harus ikut-ikutan akan tetapi sesuai dengan hati dan keyakinan
masing-masing, jangan sampai dan mau terprovokasi oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab.
Terkait narkotika,
Kapolres menghimbau kepada semua lapisan masyarakat Peureulak Barat untuk
menyatakan perang terhadap bahaya narkotika, apalagi di wilayah Peureulak
Barat. Ditambah pada Februari 2015, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil
mengungkap jaringan narkotika dengan barang bukti lebih kurang 75 kilogram. Ini
harus menjadi perhatian kita semua. Mengingat letak geografis Aceh Timur yang
memiliki garis pantai terpanjang di wilayah hukum Polda Aceh, kita harus
waspada dalam hal ini, karena jalur
transaksi shabu dari luar negeri masuk ke Indonesia melalui jalur laut salah
satunya melalui perairan Aceh Timur yang memiliki banyak jalur tikus.
Sendi-sendi kehidupan dan
perekonomian Aceh Timur akan hancur jika masih ada barang-barang illegal masuk
ke wilayah kita, maka saya tekankan kepada Satuan Intelkam, Satuan Reskrim dan
Polsek yang wilayahnya terdapat pantai untuk melakukan patroli sekaligus
pengawasan secara maksimal guna mengantisipasi masuknya barang-barang illegal
masuk ke wilayah hukum Polres Aceh Timur melalui perairan. Papar Kapolres.
Sementara itu H. Anwar
salah satu masyarakat Peureulak Barat menyampaikan apresiasi atas komitmen
Kapolres Aceh Timur dalam memerangi bahaya narkotika meski demikian masyarakat
masih merasa takut untuk melaporkan kepada Polisi.
Menanggapi hal tersebut,
Kapolres memberikan himbauan kepada peserta yang hadir dalam kesempatan
tersebut agar menyampaikan informasi jika melihat, mengetahuai dan mendengar
adanya tindak pidana narkotika, peredaran maupun transaksi agar menyampaikan
kepada Kapolres secara langsung melalui telepon atau SMS seraya Kapolres
memberikan nomor Handphone pribadinya kepada peserta untuk dicatat.
Diakhir pertemuan
Kapolres mengingatkan kepada para warga terutma aparat gampong yang mana pemerintah
pusat melalui Presiden menyalurkan Alokasi Dana Gampong (ADG) bertujuan
mensejahterakan taraf hidup rakyat, dengan demikian diharapkan para Geuchik
dalam penggunaanya harus sesuai kebutuhan. Meski demikian harus mengedepankan
kebutuhannya. Dengan pemberdayaan ADG yang sesuai dan tepat sasaran akan bisa
menekan angka krimininalitas. (Iwan
Gunawan).