 |
| Tim Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan identifikasi mayat yang ditemukan warga di Desa Sijudo, Kecamatan, Pantee Bidari, pada Kamis (04/08) |
Tribrata News Atim-Sesosok
mayat laki-laki ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan dari sebuah
kebun milik warga di pedalaman Kecamatan Pantee Bidari, pada hari Kamis,
(04/08) pagi.
Kapolres
Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, benar telah ada penemuan mayat di wilayah hukum Polres Aceh Timur. Berawal, sekira pukul 08.30 WIB, Safaruddin (26) warga Dusun
Sijudo, Desa Sijudo, Kecamatan Pantee Bidari sedang memanen pisang melihat
sesosok mayat laki-laki di kebun milik tetangganya, Syawal (35).
Mayat
dengan kondisi mengenaskan dalam posisi terlentang, di sekujur tubuhnya terdapat
luka bacok. Kepala dan kaki sebelah kanan hancur serta tangan sebelah kanan
putus. Melihat pemandangan yang mengerikan tersebut, Safaruddin kemudian
melaporkan kepada Geuchik Sijudo, Alamsyah (35). Memperoleh laporan warganya,
Alamsyah kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Pantee Bidari. Terang
Kapolres.
Lebih
lanjut Kapolres mengatakan, Polsek Pantee Bidari selanjutnya berkoordinasi
dengan Satreskrim Polres Aceh Timur dan bersama-sama menuju ke lokasi.
Setibanya di lokasi Anggota Identifikasi Satreskrim melakukan identifikasi
terhadap mayat, sedangkan anggota yang lain dengan dipimpin KBO Reskrim Ipda
Sudirman mengumpulkan keterangan dari warga.
Dari
keterangan warga, berhasil diketahui identitas mayat sekaligus korban tersebut,
ia adalah M. Hasan (50) warga Desa Alue Kejruen, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten
Aceh Utara dan dari keterangan warga
juga mengatakan bahwa korban memang memiliki kebun di daerah tersebut.
Di
sekitar mayat korban ditemukan satu bilah parang, sepasang sandal, topi dan
kunci sepeda motor. Sedangkan sepeda motor milik korban Astrea Supra BL 3032 NZ
ditemukan sekitar 200 meter dari posisi mayat korban. Setelah dilakukan
identifikasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Simpang Ulim guna dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut dan sambil menuggu pihak keluarga. Ungkap Kapolres.
Kapolres
menambahkan, langkah yang diambil oleh kepolisian diantaranya, mengamankan TKP
dan barang bukti serta mengumpulkan keterangan dari warga di sekitar TKP.
Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum. (Iwan Gunawan).