Tribrata News Atim-Pada tanggal 1 September 2016, Kepolisian Republik Indonesia
merayakan Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (Polwan) ke-68. Perayaan HUT Polwan
ini pun dirayakan di Mabes Polri. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berpesan
kepada Polwan dalam pidatonya. Polwan diharapkan dapat memulihkan kepercayaan
publik pada polisi. Polri dihadapkan permasalahan kepercayaan publik yang saat
ini masih rendah.
Hal ini diketahui oleh
Kapolri melalui berbagai survei yang ia baca. Polri memiliki tingkat
kepercayaan publik yang rendah. Berbanding terbalik dengan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) yang mempunyai kepercayaan publik tertinggi. Maka dari itu, di sinilah
peran Polwan sangat diharapkan.
Kapolri juga mempunyai
harapan bahwa suatu saat nanti ada Polwan yang dapat menjadi Kapolri. Ke depannya.
Pernyataan tersebut saat menghadiri perayaan hari ulang tahun polwan yang ke-68
di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan,
Kamis, 1 September 2016. "Untuk ke depan, suatu saat saya berharap ada
polwan yang bisa jadi Kapolri nantinya. Itu harapan saya." Harap Kapolri.
Kapolri memiliki alasan
tersendiri kenapa Polwan perlu diberi peran yang lebih banyak lagi. Hal ini
dikarenakan kemampuan Polwan yang mampu memberikan pelayanan yang baik pada publik.
Ia mengatakan Polwan memiliki banyak kelebihan, seperti; lebih resistan
terhadap budaya korupsi dan lebih sensitif dalam beberapa hal. Selain itu, Tito
menganggap Polwan bisa memberikan citra positif bagi institusi Polri. "Saya
juga berharap mereka bukan hanya ada di jalan, tapi juga bisa berkiprah di
bidang yang rawan korupsi, seperti reserse, kemudian di lalu lintas." Pungkas
Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. (Sumber
TEMPO).