Tribrata
News Atim-Kepolisian Resor Aceh Timur, khususnya
Satuan Reserse Kriminal terus melakukan peneyelidikan secara mendalam terkait
kasus pembobolan brankas Bank Mandiri Mikro Cabang Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto,
S.I.K, M. Hum, Rabu (28/09) malam mengatakan, hingga kini belum diketahui
secara pasti siapa pelaku utama dalam kasus tersebut. "Masih dalam proses
penyidikan dalam tahap penyelidikan dan
upaya paksa dalam bentuk pemeriksaan saksi-saksi guna menentukan bentuk
peristiwa pidananya, apakah pencurian atau pidana lain dan orang yang diduga
sebagai pelaku." Ujar Kapolres.
Selanjutnya Kapolres menjelaskan bahwa pengambilan
keterangan dalam bentuk pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh pegawai Bank
Mandiri Mikro Cabang Aceh Timur yang berkaitan dengan operasional bank itu
sendiri. Berdasarkan data pegawai, ada pegawai yang belum dapat dimintai
keterangan yaitu M Raiz karena sampai saat ini belum dapat diketahui
keberadaannya. Hal ini menjadi pertanyaan apakah yang bersangkutan ada kaitanya
dengan lenyapnya uang Rp. 3,7 M tersebut. Hal itu masih kita lakukan
penyelidikan. Lanjut Kapolres.
Menurut Kapolres bila jumlah kerugian
pembobolan yang cukup besar itu tidak mungkin dilakukan dengan cara sendiri
tanpa ada bantuan dari pihak lain. Selanjutnya Penanganan kasus ini telah
dibentuk tim gabungan guna mempercepat penyelesaiannya. Selain itu pihak bank juga
telah membentuk tim internal guna melakukan investigasi terhadap internal Bank Mandiri Mikro Cabang
Aceh Timur.
Jadi, kami berupaya semaksimal mungkin dengan
melakukan tindakan kepolisian lainnya guna mendapatkan pelaku yang bertanggung
jawab atas peristiwa tersebut. Penyelidikan dilakukan dari dalam dilakukan oleh
pihak bank. Sedangkan kami melakukan penyelidikan secara intensif terhadap
orang yang kami curigai terlibat dalam kasus ini. Hasilnya akan dipadukan
dengan data yang didapatkan oleh pihak Bank Mandiri Mikro Cabang Aceh Timur.
Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. (Iwan Gunawan).