Tribrata News Aceh Timur-Masyarakat Aceh memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadhan. Namanya meugang atau makmeugang. Tradisi meugang berlangsung tiga kali dalam satu tahun, yaitu menjelang puasa Ramadhan, menjelang Idul Fitri, dan menjelang Idul Adha.
Sejak pagi tadi, Jum’at, (01/03/2022) sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Aceh Timur disibukkan dengan pelaksanaan hari meugang. Itu sebabnya, diperlukan patroli keamanan dari jajaran Kepolisian. Salah satunya dilakukan sejumlah personel Satsamapta Polres Aceh Timur guna memberi rasa aman bagi warga yang berbelanja aneka kebutuhan pokok dalam kemeriahan meugang.
“Sejak kemarin, dihari meugang pertama, Kami dari Satsampata Polres Aceh Timur telah turun ke pasar-pasar melakukan patroli sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan,” ujar Kasat Samapta Polres Ach Timur AKP Fachrul Razy, S.K.M.,M.Si.
Menurutnya
kegiatan tersebut agar warga bersama-sama menjaga dan menciptakan ketertiban
serta ekstra hati-hati terhadap segala bentuk tindak kejahatan.
Dari pagi hingga menjelang siang dan sore, situasi dan kondisi aman dan terkendali. Sampai menjelang Ashar tadi di Pasar Idi rayeuk terpantau harga jual daging mencapai Rp.170 ribu/kg, sebut Kasat AKP Fachrul Razy.
Harapan
kita semua, mudah-mudahan situasi dan kondisi yang aman, nyaman juga kondusif seperti
ini terus terjaga.
“Waspada tetap perlu, terhadap adanya niat dari orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kejahatan.” Himbau Kasat Samapta Polres Aceh Timur AKP Fachrul Razy, S.K.M.,M.Si. (Iwan Gunawan).